Kenaikan harga pangan menjadi momok bagi masyarakat Indonesia setelah perhelatan Pemilu 2024. Berbagai bahan pokok seperti beras, cabai, dan minyak goreng mengalami lonjakan harga yang signifikan. Hal ini tentu saja menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

Faktor-faktor yang Menyebabkan Kenaikan Harga Pangan

Terdapat beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab naiknya harga pangan di Indonesia, antara lain:

1. Cuaca: Cuaca ekstrem seperti El Nino dan La Nina dapat mengganggu produksi pertanian, sehingga menyebabkan penurunan hasil panen dan berimbas pada kenaikan harga.

2. Biaya Produksi: Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pupuk dapat meningkatkan biaya produksi petani, yang pada akhirnya dibebankan kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi.

3. Distribusi: Sistem distribusi yang tidak efisien dapat menyebabkan disparitas harga antara daerah satu dengan daerah lainnya.

4. Permintaan: Meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri dapat mendorong kenaikan harga.

5. Penimbunan Barang: Praktik penimbunan barang oleh oknum-oknum tertentu dapat menyebabkan kelangkaan dan mendorong kenaikan harga.